Gesekan Jari #2
Aku merasa ada hal yang lebih menyeramkan dari pada film horror, dan lebih memilukan dari kisah-kisah drama? Adalah merasakan pilu orang lain karena orang di sekitar mereka salah paham, kemudian menyalahkan mereka, dan saat itu mereka hanya bisa bungkam, tidak bisa menjelaskan alasannya atau berbagi cerita. Memilih menerima, diam, dan menangis, dan kejadian itu terus berulang sehingga menggunung. Kusadari mereka rapuh dari dalam dan remuk berkali-kali, tapi cangkang tebal dari luar membuat orang kesulitan melihat itu. What should I do? Memilih memberikan bahu, menopang dari belakang, dan tanpa sepengetahuan mereka kadang menangis bersamanya dari dalam. Berpikir, seandainya kita semua bisa sedikit membiasakan berteman dengan “husnudzon” bahkan pada apa yang sudah terlihat sangat buruk di depan mata. That will be very beautiful...